
Kamis, 24 November 2011
Senin, 25 April 2011
bagi anda mahir dalam bermain bola segeralah daftar di SSB IPB
caranya gampang
anda langsung saja datang ke GELORA IPB dengan
membawa uang sebesar Rp.85.000+kaos+kartu bayaran
dan bayaranya itu Rp.10.000 /bulan dan di sana akan di tanya
kota kelahiran, tanggal kelahiran, bulan kelahiran, tahun kelahiran,
no HP bila punya, dan orang tua anak
latihan setiap MINGGU pukul 08;00 WIB
S/D SELESAI
latihan di bagi
10, grup yaitu berdasarkan tahun kelahirannya masing masing
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003 dan
2004
Minggu, 24 April 2011
SSB Brata Jinakkan Aneuk Ranjau
BIREUEN - SSB Brata Reuleut U-15, Kota Juang, Bireuen, dengan beringas membantai SSB Aneuk Ranjau, Trieng Gadeng, Pidie Jaya, 4-0 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Cot Gapu, Bireuen, Rabu (9/3) petang.
Turun dengan kekuatan penuh, anak-anak SSB Brata di bawah asuhan duet pelatih Sanusi-Cek Rukma, sejak kick-off SSB Brata langsung menggebrak pertahanan tim tamu. Sebaliknya, Aneuk Ranjau yang dilatih Junaidi tak mampu berbuat banyak, sehingga dalam laga yang dipimpin wasit Samsul dalam durasi waktu 2x30 menit itu, tuan rumah unggul 4-0, masing-masing melalui kaki Zulfan menit ke 10 dan 20, Boyhaki menit 30, serta Khalis menit ke-50.
Sementara itu, dalam pertandingan kedua, SSB Brata U-17 juga unggul dengan angka telak, 3-0 atas SSB Aneuk Ranjau. Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain cepat dengan umpan-umpan pendek yang akurat dan tepat sasaran, sehingga permainan tim usia remaja itu menarik ratusan pasang mata yang memadati lapangan pertandingan.
Namun, anak-anak tuan rumah yang diperkuat sejumlah pemain terbaiknya mampu membantai tim tamu dari Pijay. Tiga gol untuk kemenangan SSB Brata masing-masing dicetak oleh Andi menit ke-9, Edi menit ke-45, dan Rahmad menit ke-57
Turun dengan kekuatan penuh, anak-anak SSB Brata di bawah asuhan duet pelatih Sanusi-Cek Rukma, sejak kick-off SSB Brata langsung menggebrak pertahanan tim tamu. Sebaliknya, Aneuk Ranjau yang dilatih Junaidi tak mampu berbuat banyak, sehingga dalam laga yang dipimpin wasit Samsul dalam durasi waktu 2x30 menit itu, tuan rumah unggul 4-0, masing-masing melalui kaki Zulfan menit ke 10 dan 20, Boyhaki menit 30, serta Khalis menit ke-50.
Sementara itu, dalam pertandingan kedua, SSB Brata U-17 juga unggul dengan angka telak, 3-0 atas SSB Aneuk Ranjau. Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain cepat dengan umpan-umpan pendek yang akurat dan tepat sasaran, sehingga permainan tim usia remaja itu menarik ratusan pasang mata yang memadati lapangan pertandingan.
Namun, anak-anak tuan rumah yang diperkuat sejumlah pemain terbaiknya mampu membantai tim tamu dari Pijay. Tiga gol untuk kemenangan SSB Brata masing-masing dicetak oleh Andi menit ke-9, Edi menit ke-45, dan Rahmad menit ke-57
2012, Madrid Buka SSB Sosial di Indonesia
Yayasan sosial Real Madrid akan segera membuka Sekolah Sepakbola (SSB) sosial di Indonesia pada tahun 2012 mendatang.
Yayasan Real Madrid ini sebelumnya telah membuka SSB sosial bagi anak-anak di seluruh dunia yang bersifat non-profit dengan tujuan mendorong anak-anak untuk mencintai sepakbola, meningkatkan kualitas hidup dan memacu prestasi pendidikannya.
Hingga saat ini SSB sosial Madrid sudah tersebar di sejumlah negara Afrika dan Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, untuk selanjutnya akan dibuka di beberapa negara di kawasan Asia.
Program SSB sosial yang dijalankan Madrid di Indonesia mengadakan kerjasamanya dengan Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) dan telah dituangkan dalam Letter of Intent yang ditandatangani pada Senin (4/4) lalu.
LIPIO diwakilkan Ketuanya, Toho Cholik Mutohir yang didampingi promotor LIPIO nasional, Herman Chaniago. Sedangkan pihak Madrid diwakili oleh Direktur Jenderal Yayasan Real Madrid, Mr Julio Gonzalez Ronco. Selain itu, penandatangan ini disaksikan Duta Besar RI untuk Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso.
SSB Real Madrid rencananya akan dibuka di sejumlah kota yakni, Banda Aceh, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda dan Jayapura. Tujuan sekolah ini tidak hanya menjadi tempat mencari bakat pesepakbola saja tapi juga nilai-nilai hidup anak Indonesia diharapkan juga dapat ditingkatkan melalui peningkatan kerjasama, prestasi belajar, standar kesehatan dan lainnya.
Yayasan Real Madrid ini sebelumnya telah membuka SSB sosial bagi anak-anak di seluruh dunia yang bersifat non-profit dengan tujuan mendorong anak-anak untuk mencintai sepakbola, meningkatkan kualitas hidup dan memacu prestasi pendidikannya.
Hingga saat ini SSB sosial Madrid sudah tersebar di sejumlah negara Afrika dan Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, untuk selanjutnya akan dibuka di beberapa negara di kawasan Asia.
Program SSB sosial yang dijalankan Madrid di Indonesia mengadakan kerjasamanya dengan Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) dan telah dituangkan dalam Letter of Intent yang ditandatangani pada Senin (4/4) lalu.
LIPIO diwakilkan Ketuanya, Toho Cholik Mutohir yang didampingi promotor LIPIO nasional, Herman Chaniago. Sedangkan pihak Madrid diwakili oleh Direktur Jenderal Yayasan Real Madrid, Mr Julio Gonzalez Ronco. Selain itu, penandatangan ini disaksikan Duta Besar RI untuk Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso.
SSB Real Madrid rencananya akan dibuka di sejumlah kota yakni, Banda Aceh, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda dan Jayapura. Tujuan sekolah ini tidak hanya menjadi tempat mencari bakat pesepakbola saja tapi juga nilai-nilai hidup anak Indonesia diharapkan juga dapat ditingkatkan melalui peningkatan kerjasama, prestasi belajar, standar kesehatan dan lainnya.
Rabu, 13 April 2011
Real Madrid Bikin Sekolah Sepak Bola di Indonesia

Senayan, Warta Kota
Klub elite La Liga Primera Spanyol, Real Madrid, berencana mendirikan Sekolah Sosial Olahraga (Social Sport School) di enam kota Indonesia yaitu Aceh, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Makassar dan Jayapura.
Pendirian sekolah ini berdasarkan surat kerjasama yang dilakukan pihak Liga Pendidikan Indonesia (LPI) dengan Fundacion Real Madrid (FRM) yang diwakili direkturnya, Julio Gonzales, 4 April 2011. Penandatanganan itu disaksikan Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Adityatwidi Adiwoso.
"Penunjukan 6 lokasi ini sudah disetujui pihak Real Madrid, tinggal penandatanganan MoU pada bulan Juni 2011," ujar Ketua Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Toho Cholik Mutohir dalam jumpa pers di Senayan-Jakarta Pusat, Selasa (12/4) siang.
Untuk tahap awal, cabang sepakbola jadi fokus utama di 6 sekolah ini. "Tujuan didirikannya sekolah ini adalah untuk memupuk minat olahraga dan mengajarkan nilai-nilai kerja keras dan solidaritas sebagaimana misi Yayasan Real Madrid," kata Toho.
Toho Cholik mengungkapkan sekolah olahraga sosial ini merupakan perangkat kegiatan di luar jam sekolah yang mengikuti kegiatan pelatihan khusus dan program pendidikan melalui olahraga.
"Jadi berbeda dengan sekolah sepakbola. Di sekolah ini, sepakbola hanya dijadikan sebagai media pendidikan dan pembangunan kepribadian," ujar Toho. Namun, tidak menutup kemungkinan jika dalam sekolah ini didapati bakat potensial maka akan disalurkan ke sekolah sepakbola Real Madrid.
Untuk mengikuti sekolah ini, Toho mengungkapkan dititikberatkan kepada anak-anak tidak mampu berusia antara 6 hingga 17 tahun. "Siapa saja boleh masuk, tapi 60 persen diprioritaskan kepada anak yang kurang mampu yang dibebaskan dari biaya," ujar Toho.
Sesuai hasil kerjasama, kegiatan sekolah ini akan berjalan selama empat tahun dengan evaluasi tahunan yang akan dilakukan Real Madrid. "Term-nya empat tahun, tapi bisa diperpanjang jika hasil evaluasi tahunan memuaskan" papar Toho.
Promotor nasional LPI, Herman Ago menuturkan Indonesia merupakan negara kesekian yang melakukan kerjasama dengan Real Madrid terkait pendirian sekolah olahraga sosial.
"Sebelumnya, sekolah olahraga sosial ini sudah berjalan di sejumlah negara di Afrika, timur tengah, Eropa Timur dan Amerika Latin. Selanjutnya saat ini dibuka untuk negara di kawasan Asia" ujar Herman.
Selasa, 05 April 2011
LPI Gandeng Real Madrid Kembangkan SSB

KBRI Madrid
Letter of Intent (LoI) mengenai kerjasama sekolah sepakbola tersebut diteken oleh Ketua LPI Prof. Toho Cholik Mutohir dan Direktur Jenderal Yayasan Real Madrid Julio Gonzalez Ronco.
Penandatanganan berlangsung di kantor Yayasan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Madrid, Senin (4/4/2011), dan disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol Adiyatwidi Adiwoso.
LoI mencakup kerjasama penyelenggaraan sekolah sepakbola berbasis sosial di Indonesia. Di dalamnya juga disepakati langkah-langkah mewujudkan sekolah sepakbola tersebut.
Rencananya sekolah-sekolah sepakbola tersebut akan dibuka mulai 2012 di beberapa kota di Indonesia, antara lain Banda Aceh, Surabaya, Yogyakarta, Samarinda, dan Jayapura. Sekolah sepakbola tersebut ditujukan khusus bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan untuk maju dan melanjutkan pendidikannya.
Dengan demikian program ini tidak hanya akan berfungsi sebagai ajang mencari bakat, tetapi lebih dari itu nilai-nilai hidup anak Indonesia diharapkan juga dapat ditingkatkan melalui pembinaan team work, peningkatan prestasi belajar, peningkatan standar kesehatan, dll.
Penandatanganan kerjasama antara LPI dengan Yayasan Real Madrid ini merupakan langkah pertama yang sangat esensial bagi terwujudnya sekolah sepakbola sosial Real Madrid di Indonesia.
"Diharapkan kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan persepakbolaan Indonesia," demikian keterangan KBRI Madrid kepada detikcom.
Sebelumnya Real Madrid telah membuka sekolah-sekolah sepakbola sosial bagi anak-anak di seluruh dunia. Sekolah sepakbola ini bersifat sosial dan non-profit, bertujuan untuk mendorong anak-anak untuk mencintai sepakbola, meningkatkan kualitas hidup dan mendorong prestasi pendidikannya.
Hingga saat ini telah terdapat sekolah sepakbola sosial Real Madrid di beberapa negara Afrika, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, dan kini mulai dibuka di beberapa negara Asia.a
Minggu, 03 April 2011
Kompetisi
- Porkab
- Piala suratin (Harus di seleksi terlebih dahulu)
- Yamaha
- Danone
- dll
Langganan:
Postingan (Atom)